Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga berlibur ke provinsi Lampung, bersama isteri serta anak-anak sekedar untuk melihat dan mencoba menunggang gajah-gajah di sana. Menyaksikan mahluk terbesar yang ada di muka bumi ini merupakan hal yang sangat mengagumkan. Gajah adalah hewan mamalia yang lembut juga sangat kuat tenaganya. Seekor gajah jantan memiliki kekuatan dan mampu untuk menumbangkan sebuah pohon dan mengangkat batang kayu gelondongan hanya dengan menggunakan belalainya.
Satu hal yang mengejutkan adalah tidak adanya kandang untuk gajah. Mungkin kita dapat mengurung singa, beruang dan harimau tapi tidak pernah ada kandang untuk gajah. Mengapa bisa begini? Bagaimana cara menghalau mahluk yang sangat kuat ini dari niatan melarikan diri. Yang mereka lakukan hanya mengikatkan seutas tali (atau rantai tipis) ke kaki gajah dan mengikatnya ke sebuah batang yang ditancapkan ke tanah. Sekali kakinya sudah terikat, maka ia tidak akan mencoba melarikan diri lagi. Sekarang, apakah Anda pikir gajah tersebut tidak mampu menghancurkan rantai atau tali tersebut bila dia mau? tentu saja bisa dan mampu, bahkan bisa menumbangkan sebuah pohon.
Tapi mengapa dia tidak memutuskan tali tipis yang melingkar di kakinya?
Jawaban yang saya dapatkan dari para pawang gajah adalah dengan membiarkan gajah-gajah tersebut percaya bahwa dia tak bisa memutuskan tali tersebut. Keadaan ini berlangsung sejak kecil. Ketika seekor bayi gajah lahir dan masih terlalu lemah untuk berjalan bahkan berdiri, mereka (para pawang) mengikat kaki gajah kecil itu ke sebuah batang yang ditancapkan ke tanah. Dan dapat dipastikan ketika bayi gajah tersebut mencoba berlari menuju induknya, ia tidak dapat memutuskan tali tersebut. Ketika ingin melarikan diri, tali itu akan menggenggam kaki gajah dan dia akan jatuh di atas tanah. Tidak jera, sang gajah akan berdiri dan mencoba kembali. Dia akan berlari menuju induknya hanya untuk mendapatkan kaki yang terikat dan badan yang terentak ke tanah. Setelah mengalami kesakitan yang berulang-ulang, suatu
ketika, sang gajah tidak akan berusaha menarik rantai lagi. pada saat itu terjadi, para pawang tahu bahwa gajah tersebut telah terkondisi untuk terperangkap sepanjang hidupnya.
Saya benar-benar tertarik sekali dengan cerita sang pawang gajah, dan ketika saya menyaksikan bagaimana mahluk kuat ini diamankan hanya dengan rantai tipis yang seharusnya dengan mudahnya dapat diputuskan oleh sang gajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar